- - 0 komentar
ROHIS SMAN 3 DEPOK, Ketua Persatuan Pemandu Wisata Mesir Muhammad Gharib menyatakan bahwa beberapa pemandu wisata Israel yang bekerja di Mesir mengabarkan kepada wisatawan bahwa yang membangun Piramida adalah orang Yahudi. Para Guide Israel itu juga mengatakan bahwa sejarah Mesir banyak yang diselewengkan.
Pihak Persatuan Pemandu Wisata (Niqabah al-Mursyidin as-Siyahiyyin) Mesir yang mengetahui fakta tersebut segera melakukan tindakan. Dengan bantuan satuan keamanan Mesir, pihaknya pun berhasil menangkap para guide Israel tersebut dan mendeportasinya ke negara mereka.
"Sebanyak 29 pemandu wisata Israel telah kami tangkap karena pernyataan mereka yang mengaburkan, bahwa yang membangun Piramida Mesir adalah orang Yahudi. Mereka telah kami deportasi keluar Mesir," kata Gharib (12/2).
Pihak Persatuan Pemandu Wisata Mesir juga memperingatkan Kementrian Pariwisata Mesir untuk berhati-hati memberikan izin kepada para pemandu asing di Mesir, yang jumlahnya lebih dari 200 orang dan dari berbagai negara dunia.
Permasalahan pemandu wisata yang berasal dari orang asing dan bukan orang asli Mesir juga menjadi masalah yang cukup sensitif di Mesir. Sektor wisata menjadi devisa terbesar Mesir. Undang-undang negara Mesir nomor 121 tahun 1982 bahkan mengharuskan pemandu wisata asing harus memiliki darah Mesir, baik dari ayah atau pun ibu.
Divisi Kominfo rohis sman 3 depok