Home
Rohis 24

Selamat datang di ROHIS 2015 SMA Negeri 3 Depok

About ROHIS 2015
Rohis 24

Segala sesuatu tentang ROHIS 2015 SMA Negeri 3 Depok

Event ROHIS 2015
Event Rohis

Acara-acara ROHIS yang akan dan telah terlaksana

Artikel Update
Artikel Update
Gallery
Rohis 24

Gallery ROHIS SMA Negeri 3 Depok

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 0 komentar



Struktur Organisasi ROHIS 2015
Angkatan 2011-2012

Ketua Umum : 
Aditya Kurnia P

Ketua Keputrian : 
Khaerun Nissa Rizfani

Sekertaris Umum :
Muhammad Yahya A (Ikhwan)
Amalia Ekasanti (Akhwat)

Bendahara Umum : 
Anis Nur Aini
Luthfiana Azizah

Ketua Divisi Kaderisasi : 
Muhammad Husnul A (Ikhwan)
Meudia Syahidah (Akhwat)

Anggota Kaderisasi :
Egy C.P 
Karina A
Putri N

Ketua Divisi Syiar PHBI & Non PHBI :
Muhammad Syamil (Ikhwan)
Qonita Khairunnisa (Akhwat)

Anggota Syiar : 
Marita Isti W
Anggi Efin P
Irfan K

Ketua Divisi Humas : 
Muhamad Choirul Azis (Ikhwan)
Syifa K.S (Akhwat)

Anggota Humas : 
Fitriyah F.S
Nelly A.S
Agam Y
Ilham Ramdhani

Ketua Divisi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) :
Lazuandi Anwar (Ikhwan)
Restu A.D (Akhwat)

Anggota DKM: 
Dimas Ammar A
Rofiq A
Muthia N
Dinda S.K
Ana Mardiana

Ketua Divisi Dana dan Usaha (Danus) : 
Wahyudin (Ikhwan)
Dea Dania (Akhwat)

Anggota Danus : 
Hanifa N
Evien T.D
Muhammad Fakih H

Ketua Divisi Pengembangan Minat & Bakat (PMB) :
Wahyu N (Ikhwan)
Nadiah I (Akhwat)

Anggota PMB : 
Ismy Mardika
Eva Mayfa
Kukuh I.A
[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 3 komentar

Nama Program
ROHIS 2015
“Centre of Excellence Organization”

Visi ROHIS 2015
Respresentasi organisasi sekolah yang paling unggul dalam membentuk karakter siswa dan siswi SMAN 3 Depok yang berintegritas.

Misi ROHIS 2015
·         Menjadi Trendsetter dalam pengembangan inovasi metode organisasi secara kontinu.
·         Menjadi partner sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik dan prestasi akhlak 
SMAN 3 Depok
·         Optimalisasi pengembangan kapasitas organisasi untuk mencapai kinerja terbaiknya


Tujuan ROHIS 2015
·         Pusat siswa dan siswi yang kompeten dan profesional 
(centre of excellence student)
·         Pusat pengembangan pemimpin organisasi SMAN 3 Depok 
(centre of leadership)
·         Pusat pengembangan kreatifitas dan inovasi 
(centre of creativity and innovation)
·         Pusat rujukan dalam akreditasi organisasi
(centre of accreditation)


Karakter Pengurus Rohis 2015 Berintegritas
Beriman serta menjalankan syariat yang ditentukan agama
Memiliki kepribadian serta akhlak yang baik
Sehat secara jasmani dan memiliki fisik yang prima
Kritis dan intelek dalam berfikir
 Mampu mengatur diri dalam set up aktifitas
Senantiasa bisa bermanfaat bagi orang lain

Strategy
·         Penanaman visi ROHIS 2015 (Inception)
·         Pelatihan dasar kepemimpinan terpadu (PDKT)
·         X-FAIR (XtraCuliculer Conference)
·         Rumah ROHIS 2015
·         Atribusi dan Publikasi ROHIS 2015


[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 1 komentar



Program
     A .     Inception 2015
-          Sosialisasi tentang ROHIS 2015
-          Akselerasi Labelling angkatan

     B.     Pelatihan dasar kepemimpinan terpadu (PDKT)
-          Program Optimalisasi pengurus muda : ROHIS NOW ! : “I am a new ROHIS. Now what?”
-          Program Optimalisasi pengurus aktif : “ Call of Duty : learning how to dakwah”
-          Program Optimalisasi institusi :
a. When the Legend come back
b. Go Social

      C.      X-Fair – Xtraculliculer Conference
-          Pembentukan kepanitiaan
-          Pra konferensi
-          Konferensi – program kolaborasi
-          Apresiasi eksrakulikuler
-          ROHIS Awards

       D.    Rumah ROHIS 2015
a.      Pembentukan Tim Formatur
b.      Centre of excellence student
c.       Centre of leadership
d.      Centre of creativity and innovation
e.      Centre of accreditation

       E.   Atribusi dan Publikasi ROHIS 2015
-          Brand Identitiy ROHIS 2015
-          Jaket ROHIS 2015
-          Member card ROHIS 2015
-          Handbook ROHIS 2015
-          Outdoor publikasi ROHIS 2015
-          Newsletter for parent ROHIS 2015


[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 0 komentar




Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


untuk yang mau ngisi formulir silakan klik link dibawah ini ya, mohon diisi dengan data yang sesungguhnya dan selengkap-lengkapnya





Formulir Pendaftaran Anggota Rohis 2015.
[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 0 komentar



Say Hello to ROHIS 2015


Venue : Ahad, 25 Desember 2011 | Aula SMAN 3 Depok Lt. 3

Expertise Speakers : 
Ricky Pratama 
(Ketua Osis SMAN 3 Depok 2007 & Ketua BEM FKM UI)

Dinul Islamy
(Ketua MPM SMAN 3 Depok 2005 & Operational Manager)

Fahry Yanuar R 
(Ketua Rohis SMAN 3 Depok 2006 & CEO)

Invitation : 
Pembina Rohis SMAN 3 Depok | Seluruh Alumni Rohis | Pengurus Inti Rohis 24 dan 25 SMAN 3 Depok

Venue : 
Aula SMAN 3 Depok lantai 3 | ahad, 25 Desember 2011

[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 2 komentar





SELAMAT ATAS TERPILIHNYA 

ADITYA KURNIA P 
sebagai KETUA ROHIS 
dan 
KHAIRUNNISSA RIZFANI 
sebagai KEPUTRIAN ROHIS 
angkatan 25 ROHIS SMAN 3 Depok

SEMANGAT MENLANJUTKAN PERJUANGAN !!
[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 0 komentar


dakwatuna.com - Rutinitas kerja dan kesibukan dunia yang tiada habisnya, sering menjadi penyebab dari hati yang kering, meranggas, dan gersang dari sumber mata air iman yang menyejukkan. Ibarat kafilah yang melintas di padang pasir dengan muatan harta yang berlimpah, ia menjadi tidak bernilai tatkala kehausan (dehidrasi) memenuhi sekujur raganya. Setetes air, yang tatkala dalam kondisi wajar harganya tiada seberapa, menjadi bernilai luar biasa dalam kondisi jiwa yang dirundung kegersangan tiada tara.
Itulah fitrah dari orang-orang beriman, yang senantiasa mendamba nilai-nilai yang mampu menyuburkan keimanannya. Itu pula yang dirasakan sekelompok Muslimah yang bekerja sebagai karyawati atau eksekutif di salah satu gedung perkantoran kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Di tengah kondisi berkecukupan karena manfaat (benefit) dari status karier yang dimilikinya, hati mereka sebenarnya tidak sepenuhnya tercukupi kebutuhannya. Jiwa mereka dahaga. Mereka mendamba keluasan hati laksana samudera, kesejukan jiwa laksana embun di pagi hari, dan kedamaian laksana bunyi debur ombak yang menentramkan jiwa.
Sebagai anggota komunitas yang menghuni kawasan perkantoran modern, para Muslimah itu tentu tidak ketinggalan informasi aktual khususnya menyangkut informasi keIslaman dan keimanan, baik berupa taujih, taushiyah, perenungan, tafakkur, atau kisah-kisah singkat yang sarat pesan dan inspirasi tentang bagaimana seharusnya mengelola kehidupan menuju ridha-Nya. Namun semua itu rasanya tiada cukup manakala mereka belum berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan sumber penawar dahaga keimanan, yaitu Al-Quran.
Sudah masyhur di tengah perbincangan mereka bahwa bagi yang membaca Al-Qur’an, maka satu huruf yang dibacanya berbalas dengan sepuluh kebaikan. Dan bukanlah “Alif Lam Mim” itu satu huruf, akan tetapi “Alif” satu huruf, “Lam” satu huruf, dan “Mim” satu huruf. Luar biasa, dengan membaca “Alif Lam Mim” saja, pembaca Al-Qur’an sudah mendapatkan tiga puluh kebaikan. Subhanallah. Ketakjuban terasa memenuhi relung jiwa mereka. Ini baru membaca saja. Apatah lagi jika memahami isinya dan apatah lagi jika ayat-ayat itu diamalkan dalam kehidupan nyata. Tentu, pribadi-pribadi yang dihiasi dengan nilai Al-Qur’an akan memancarkan kedamaian dan kesejukan yang luar biasa. Jiwanya penuh kebaikan. Dan kebaikan itu tidak melahirkan apapun selain kebaikan yang berlipat.
Sungguh indah gambaran seorang pembaca Al-Qur’an, pohonnya bagus dan buahnya wangi. Itu adalah balasan Allah di dunia. Dan di akhirat Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi pembacanya sehingga ia terhindar dari jilatan api neraka yang menyala-nyala. Sekelompok Muslimah itu jelas tersentuh mendengar kabar gembira ini, dan motivasi untuk segera mewujudkannya semakin membesar dan menggelora di dada.
Langkah pertama yang dilakukan mereka adalah menghubungi guru tahsin Al-Quran di kawasan Bekasi. Mereka mengemukakan hasrat keinginan belajar baca Al-Qur’an kepada guru itu. Ada sedikit kegamangan dari para guru untuk memenuhi keinginan sekelompok Muslimah di gedung perkantoran itu karena lokasinya yang cukup jauh. Jika yang harus berangkat adalah seorang guru laki-laki, barangkali lokasi yang jauh tidak cukup bermasalah. Bagi guru Muslimah yang harus memfokuskan diri pada tugas-tugas kerumahtanggaan, hadir ke lokasi yang jauh cukup terasa memberatkan. Tidak sekedar dibutuhkan waktu dan energi yang cukup besar yang boleh jadi tidak sebanding dengan honor yang akan diterima, guru Muslimah itu boleh jadi lebih nyaman mengajar di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sehingga masih bisa memantau keadaan anak-anak yang diasuhnya.
Syukurlah, ada seorang guru yang menaruh perhatian kepada mereka. Bagi sang guru itu, keinginan belajar dari sekelompok Muslimah di perkantoran itu ibarat benih yang harus dipelihara dan disediakan media pertumbuhannya. Alangkah sayangnya jika benih itu dibiarkan mati sebelum ditanam. Dakwah harus ditegakkan. Dakwah yang sejatinya adalah menumbuhsuburkan kebaikan, baik pada diri sendiri maupun orang lain, memang membutuhkan pengorbanan yang tiada kecil dari para pelakunya.
Langkah kedua setelah mereka mengetahui bahwa keinginan mereka bakal terwujud, mereka segera berkoordinasi menyediakan waktu luang dan menyediakan tempat yang memadai untuk belajar baca Al-Qur’an. Mereka berpatungan untuk mendukung operasional kegiatan. Layaknya organisasi mereka membentuk ketua, bendahara, dan sekretaris. Pengetahuan organisasi yang mereka miliki, mereka terapkan guna kelancaran dan keberhasilan proses belajar dan mengajar.
***
Tidak semua upaya yang dilakukan oleh beberapa kelompok Muslimah untuk menghadirkan guru tahsin menemukan kemudahannya. Bagi sekelompok Muslimah di perkantoran itu, bisa mendatangkan seorang guru untuk hadir ke kantor menyambangi mereka adalah satu hal yang patut disyukuri. Pertama, pertimbangannya tentu karena untuk datang sendiri-sendiri ke lembaga tahsin pada hari Sabtu atau Ahad, bagi mereka adalah suatu pekerjaan yang teramat berat karena mereka merasa harus siaga di rumah mendampingi suami dan anak-anak, sebagai kompensasi ketidakhadiran mereka pada hari-hari lainnya akibat bekerja di kantor.
Kedua, mereka menemukan guru yang mau membimbing mereka karena dorongan kecintaan untuk menyebarkan nilai-nilai Qur’an. Meski dirasakan cukup berat, Sang guru itu berkomitmen melangkahkan kaki ke gedung perkantoran guna mengajari ibu-ibu dan para Muslimah yang dahaga dengan bacaan Al-Qur’an. Kadang untuk pergi ke sana, sang guru tidak segan menumpang taksi untuk mengejar ketepatan waktu pembelajaran. Terkadang pula, sang guru harus berhimpit-himpitan beberapa kali naik moda transportasi, menahan lelah akibat mengurus anak-anak sebelumnya dan berjuang melawan asap rokok dan debu-debu yang beterbangan di sekelilingnya. Ya, kondisi badannya memang rentan. Tetapi kecintaan kepada ibu-ibu dan kaum Muslimah yang mendamba oase iman dari lautan kalam Ilahi itu, menjadikannya harus melupakan kondisi berat yang kadang dijumpainya.
Ketiga, mereka mendapatkan guru bukan sembarang guru. Tetapi guru dari lembaga tahsin tepercaya, yang telah memiliki kurikulum baku dalam pengajaran baca Al-Qur’annya.
Menyadari keberuntungan-keberuntungan itu, mereka pun berlatih dengan keras dan berdisiplin. Alhamdulillah, dalam jangka waktu tidak lama, mereka pun mampu membaca Al-Quran secara baik.
***
Sebagian besar ummat Islam saat ini, tidak dipungkiri, memiliki tingkat kedekatan yang rendah dengan Al-Qur’an. Jangankan berbicara masalah penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan, pemahaman akan isi dan kandungan Al-Qur’an sebagian besar ummat Islam pun masih terasa sangat kurang. Terbukti makin merebaknya aliran-aliran sesat yang menyusup di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Terlepas apakah merebaknya aliran sesat itu adalah wujud konspirasi atau bukan, seharusnya fenomena-fenomena itu menyadarkan seorang Muslim untuk lebih dekat kepada sumber agamanya. Salah satunya dengan belajar dan berlatih berinteraksi lebih dekat dengan Al-Qur’an, yang dimulai dengan interaksi dengan cara belajar membacanya.
Betapa banyak orang mengaku tidak bisa membaca Al-Qur’an, tetapi tidak banyak yang menindaklanjuti dengan membentuk kelas pengajaran seperti dilakukan oleh para Muslimah di perkantoran itu. Betapa banyak orang yang mengaku dahaga dan jiwanya kering, tetapi mereka malah hanyut dengan lagu-lagu “ruhani”, bukan berinteraksi sedekat-dekatnya dengan Al-Qur’an penyubur jiwa.
Tidak semua orang bisa peduli dengan Al-Qur’an, padahal Al-Qur’an adalah salah satu pusaka (selain Al-Hadits) yang mampu menyelamatkan kehidupan manusia, baik di dunia ini maupun sesudahnya, dari malapetaka dan mara bahaya. Tidak semua orang bisa menghadirkan nilai-nilai Al-Qur’an di relung jiwa. Hanya mereka yang berhati bersih dan ikhlas saja lah yang mampu melakukannya.
Ada baiknya setiap hamba bertanya kepada diri masing-masing “sudah adakah Al-Qur’an dalam hatiku?” Ya, sebab jika bukan Al-Qur’an yang ada dalam hati, berarti ada nilai-nilai non-qur’ani yang bersarang dan mendominasi jiwa, yang boleh jadi bukan menuntun akan tetapi menyesatkan sang hamba dari jalan kebenaran.
Nampaknya, kita perlu belajar dari kaum Muslimah dalam kisah tersebut yang berusaha memenuhi relung jiwanya dengan Al-Qur’an. Meski baru hendak belajar membacanya, hal Itu adalah awal mula yang sangat baik, sebab hanya dengan belajar kesuksesan dunia atau akhirat pun bisa diraih dan dikejar.
Waalahua’lamu bishshawaab.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/12/17058/adakah-al-quran-dalam-hati-kita/#ixzz1gBVttASi
[ Read More ]

Posted by ROHIS SMAN 3 Depok - - 0 komentar

assalamualaikum teman-teman, alhamdulillah nih akhirnya admin blog ini ngupdate isinya lagi hehe.
sekarang ane mau ngupdate tentang acara terbesar ROHIS SMAN 3 DEPOK nih, yaitu acara EXPERIENCE 2011 :D 


acara EXPERIENCE 2011 yang diadakan ROHIS SMAN 3 DEPOK ini adalah sebuah acara yang bertujuan untuk membangun karakter siswa siswi kelas 10 SMAN 3 DEPOK menjadi siswa yang cerdas, berprestasi dan berakhlakul karimah. Acara ini diadakan pada tanggal 11, 12, 13 November 2011 yang berlokasi di Wisma Pangerukan Puncak Bogor. Acara ini dihadiri dan diisi oleh berbagai macam pengisi dan bintang tamu, diantaranya ada Ust.Lukmanul Hakim, Motivator Muda Aryo "asik" , BigZamman (Fasilkom UI) dan masih banyak bintang tamu lainnya. Acara ini juga terselenggara atas kerja sama ROHIS SMAN 3 DEPOK dengan berbagai pihak SPONSOR yaitu PT. ASURANSI BANGUN ASKRIDA, PT. GAJAH DUDUK, PENERBIT ERLANGGA, dan DIPO TOUR & TRAVEL.


Foto-Foto Kegiatan 
suasana ketika keberangkatan menuju tempat acara..

ketua panitia fajar waskito (kanan) bersama dengan muhammad di lokasi villa

suasana mentoring perdana di wisma pangerukan

suasana mentoring perdana di wisma pangerukan


suasana sebelum dilaksanakannya games perang badar

para guru sman 3 depok yang turut hadir mengikuti acara

suasana games perang badar sebelum dimulai

suasana games perang badar saat dimulai (seruuu!!!!)


makan pagi bersama para murabbi dengan peserta

makan pagi bersama para murabbi dengan peserta

villa wisma pangerukan puncak bogor

bang BigZamman dari Fasilkom UI yg sedang mengisi acara TALKSHOW :D

para panitia ikhwan yang narsis sewaktu sebelum perang badar dimulai

yak anak-anak acara sedang mempersiapkan kebutuhan untuk acara Tafakur Alam

suasana sewaktu motivation tranning

hallo, ini bukan tidur loh yaa, tapi sedang dalam acara motivation tranning :D

motivator ka ario asik yang mengisi acara motivation trainning 

ka aryo bersama dengan toni eka putra


foto kelompok experience sebelum TAFAKUR ALAM 

Kelompok Kelas 11

Kelompok 1


Kelompok 2

kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6

Kelompok 7

Kelompok 8

Kelompok 9

Kelompok 10

merayap merayap di pos 1 :D

merayap merayap di pos 1 :D

Uji kebersamaan dan kekuatan di Pos 2 :D

Uji kerjasama dan kekompakan team di pos 3 :D

Uji kerjasama dan kekompakan team di pos 3 :D


masih banyak foto-foto dokumentasi lainnya. ditunggu yaaa :D
oia ada video dokumenter EXPERIENCE juga loh persembahan ekskul 3cinema yang menjuarai lomba video dokumenter kota depok. !!
ditunggu yaaa :D





[ Read More ]